Friday , February 7 2025
Tantangan Utama Saat Memulai Bisnis

Ketahui 5 Tantangan Utama Saat Memulai Bisnis yang Harus Anda Hadapi

Menjadi seorang wirausahawan dipandang sebagai alternatif terbaik untuk mencari sumber pendapatan. Pengusaha sering dilihat sebagai mereka yang mampu secara finansial serta saat mereka disamakan dengan majikan untuk diri mereka sendiri.

Status usaha sendiri selalu menjadi dambaan banyak orang. Dengan kondisi ekonomi yang lemah, banyak yang mulai terlibat dalam bisnis baik penuh waktu, paruh waktu, online atau dengan memiliki toko fisik.

Sayangnya, tidak banyak pengusaha yang baru berusia satu tahun mengetahui bahwa hanya 80% pengusaha baru, yang dapat bertahan hingga satu tahun usia usahanya, dan hanya 50% persen pengusaha yang mampu bertahan hingga mencapai usia 3 tahun.

Banyak yang tersesat di awal perjalanan dan kembali bekerja. Hal ini dikarenakan tantangan dalam dunia wirausaha sebenarnya sangat tinggi. Ini melibatkan mental, tantangan fisik dan perlawanan dari berbagai sudut! Itulah realita dunia wirausaha.

Berapa banyak dari Anda yang pernah menjalankan bisnis kecil-kecilan dan setelah beberapa saat, harus menutup bisnis tersebut? Berapa banyak dari Anda yang tidak mau bekerja sekeras pengusaha yang sudah ada? Berapa banyak dari Anda yang pernah memulai bisnis paruh waktu tetapi berakhir hanya dengan hasil paruh waktu?

Tantangan Utama Memulai Bisnis

Berikut ini kami berbagi dengan Anda beberapa tantangan sebagai wirausahawan baru yang akan dihadapi ketika baru memulai bisnis.

1. Tantangan dalam Berhubungan dengan Orang Lain

Ketika ada bisnis, Anda harus terhubung dengan orang lain. Ini termasuk pelanggan, pemasok, produsen, keluarga Anda sendiri, dan orang-orang di sekitar Anda. Cara Anda menghadapinya menentukan kredibilitas Anda sebagai pengusaha. Beberapa orang sangat pandai berurusan dengan pelanggan, tetapi gagal meyakinkan keluarga mengapa mereka ingin memulai bisnis mereka.

Ada orang yang mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat untuk memulai usaha tetapi gagal membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Anda juga perlu tahu bagaimana menghadapi vendor, pemasok dan produsen, bagaimana membangun hubungan yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi Anda dan mereka.

2. Tantang dengan Pesaing

Pesaing bukanlah musuh. Itu juga jika Anda pandai berurusan dengan mereka. Kesalahan yang dilakukan banyak pengusaha adalah memusuhi pesaing. Sedemikian rupa sehingga beberapa rela melakukan hal-hal di luar batas-batas agama.

Pesaing sebenarnya bisa menjadi guru. Pesaing juga dapat digunakan sebagai mitra bisnis. Bahkan, pesaing juga dapat menjadi tantangan yang sehat untuk membuat kita lebih baik dari hari ke hari. Persoalannya adalah bagaimana kita mengelola persaingan ini dengan sebaik-baiknya agar tidak merugikan diri kita sendiri? Anda harus pintar dan pandai berkomunikasi.

3. Tantangan Mengelola Uang Bisnis

Berapa banyak dari Anda yang pernah berdagang sebelumnya, tetapi sering gagal? Apa penyebabnya? Kesalahan yang dilakukan banyak pengusaha adalah gagal mengelola uang bisnisnya.

Ketika mereka mulai melihat uang masuk, tantangan mengendalikan keinginan untuk membelanjakan menjadi faktor utama karena mereka tidak menyadari bahwa uang bisnis yang masuk bukanlah uang mereka 100% persen.

Ketika mereka gagal mengelola uang bisnis, mereka akan mengalami masalah kekurangan uang tunai atau arus kas yang perlu mereka gunakan untuk memastikan kelancaran operasi bisnis.

Mereka akan kesulitan membeli stok, menambah stok, membayar gaji karyawan, membayar biaya operasional bisnis dan banyak lagi. Kesalahan ini bisa menyebabkan pengusaha terjerat utang.

4. Tantangan dalam Pemasaran

Wirausahawan perlu mengetahui ilmu pemasaran. Tantangan yang dihadapi pengusaha adalah apakah mereka tidak tahu bagaimana melakukan pemasaran, tidak tahu bagaimana melakukan pemasaran yang hemat biaya, atau mereka hanya melakukan pemasaran untuk mengikuti orang. Mereka tidak memiliki target untuk setiap strategi pemasaran yang ingin mereka gunakan.

Sangat disayangkan ketika mereka membuat kesalahan dengan mengeluarkan biaya tinggi untuk pemasaran, tetapi tidak berhasil dan tidak membantu dalam meningkatkan penjualan.

5. Tantangan dalam Mengelola Stok

Setelah menerapkan pengetahuan pemasaran, sebagian besar pengusaha pemula akan mengalami masalah dalam mengelola stok.

Stok habis dan sulit restock, supplier yang tidak mampu memproduksi stok seperti jumlah yang diminta dan stok yang tidak mengikuti permintaan.

Ada juga pengusaha yang tidak memiliki pengetahuan pemasaran yang tepat harus menyimpan banyak kelebihan stok karena tidak tahu cara membelanjakannya. Saham yang tidak diencerkan atau tidak terjual akan mengganggu arus kas bisnis.

Bisnis itu baik, tetapi bisnis tanpa pengetahuan hanya akan membuat hidup Anda semakin sulit dan bermasalah. Sebelum terlalu bersemangat untuk menjadi pengusaha sukses, pastikan Anda memiliki pengetahuan terlebih dahulu dan siap menghadapi tantangan di dunia bisnis.